Eksistensi partai politik salah satunya ditentukan oleh kemampuannya merekrut anggota dan kader-kader potensial, mengembangkan kemampuan dan kapasitas kader-kader partai, dan untuk selanjutnya mempromosikan mereka dalam berbagai struktur politik maupun fungsi-fungsi yang melekat dalam system politik secara tepat, terarah dan berkelanjutan.
Kaderisasi partai merupakan salah satu media rekruitmen, pemantapan komitmen politik, pengambangan kapasitas personal, dan penguatan kelembagaan partai yang berorientasi jangka panjang. Partai tanpa kaderisasi ibarat rumah tanpa penghuni, yang cepat atau lambat bakal digerus oleh perubahan situasi dan kondisi di sekitarnya. Kaderisasi partai, oleh karenanya, harus dipandang secara optimis sebagai upaya untuk merubah potensi-potensi partai menjadi kekuatan riil yang kelak akan memperkokoh eksistensi partai di tengah-tengah masyarakat.
Sistem kaderisasi PKB pada dasaranya merupakan suatu proses belajar-mengajar yang terencana, sistematis dan terarah yang diorientasikan pada pembentukan kader-kader politisi dengan kosentrasi kemampuan yang spesifik sesuai dengan arena kerja politiknya. Sistem kaderisasi PKB dirancang sedemikian rupa sehingga kader-kader yang dihasilkannya kelak dapat mengkokohkan eksistensi politik partai dan sekaligus merealisasikan cita-cita perjuangan partai bagi terwujudnya
Indonesia yang lebih demokratis, adil dan makmur.